Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan notifikasi dari NGINX mengenai launching product baru yang masih private beta. Apa itu NGINX Amplify? Di ambil dari halaman resmi-nya, “NGINX Amplify is a tool designed to monitor and optimize application delivery infrastructure. With Amplify it becomes possible to proactively analyze and fix problems related to running and scaling modern web applications”.
You can use NGINX Amplify to do the following:
- Visualize and identify performance bottlenecks, overloaded servers, or potential DDoS attacks
- Improve and optimize NGINX performance with intelligent advice and recommendations
- Get notified when something is wrong with the application delivery
- Plan web application capacity and performance
- Keep track of the systems running NGINX
#NGINX Amplify is coming soon! Request early access to our new monitoring & configuration help tool. Get started: https://t.co/Rx5eqdfr82
— NGINX, Inc. (@nginx) November 4, 2015
First Impression
Adalah hal yang besar bagi NGINX untuk memberikan akses gratis monitoring & configuration assistance platform. Paling tidak, ini memudahkan pekerjaan saya untuk melakukan first initialization dan optimasi dasar application server. Bisa terlihat pada halaman dashboard berikut ini
NGINX Amplify melakukan pengujian pada semua konfigurasi yang di-load pada file nginx.conf
SSL Certificate Checking
Fitur ini yang belum bisa saya coba, tapi kalau dari dugaan saya, Amplify akan melakukan pengujian ssl_cipher
(dan merekomendasikan yang harusnya digunakan maupun tidak).
Saat ini, versi NGINX Amplify yang saya gunakan adalah amplify-agent-0.24-2
.
Overview Features
NGINX Amplify 0.24 mempunyai 4 fitur utama yaitu, Graph, Reports, Alerts dan Events.
Graph
Sesuai namanya, semua data yang masuk akan di visualisasikan menjadi bentuk grafik, supaya bisa terbaca dengan mudah.
Reports
Reports meliputi system config dan nginx config seperti penjelasan di atas, akan ada rekomendasi apabila konfigurasi tidak sesuai atau ada yang harus di optimalisasi lagi.
Events
Halaman ini dibagi menjadi 2 kategori, local events dan global events. Untuk local events sendiri adalah memastikan bahwa semua files yang di load bisa terbaca dan tertulis dengan normal.
Sedangkan global events sendiri berfungsi untuk tracking update dari nginx-amplify-agent
Alerts
Yang saya suka adalah bagian ini, kita juga bisa mengetahui beberapa parameter yang selama ini mungkin belum pernah di monitor. Seperti nginx.http.request.failed
, nginx.http.conn.dropped
, nginx.http.status.4xx
, nginx.http.status.5xx
dan masih banyak parameter lainnya yang tersedia di dashboard.
Ini berguna buat saya, karena untuk melakukan monitoring multi-nodes akan sangat susah kalau monitoring tools-nya tidak fleksibel dan well-informed.
Jadi, sudahkah Anda mendapatkan invitation ke NGINX Amplify? :smile: